Menyegerakan Amal Sholeh

Sore itu gerimis menghiasi langit Jakarta. Hingga aku sampai ke Kalibata Mall pun masih juga belum berhenti. Dengan langkah tergesa - karena sudah ditunggu rekan di sana, aku pun mempercepat langkah. Seorang peminta-minta yang mencoba mendapatkan rizki dari yang iba padanyapun - yang duduk di pintu area Mall, tak begitu aku perhatikan. Meski mata melihat, seakan ada yang membisiki untuk nanti sajalah setelah pulang memberikan sedekahnya.

Singkat kata, perjumpaan dengan rekan pun selesai dan aku juga telah menyelesaikan misiku yang lain - cari buku di JBC . Dalam perjalanan menuju keluar area Mall, aku pun sudah persiapkan selembar uang rupiah yang aku niatkan untuk peminta-minta tadi.

Begitu sampai di pintu tadi, ternyata peminta-minta itu sudah tidak ada. Mungkin karena gerimis yang telah berubah menjadi hujan ringan yang membuatnya pergi dari tempat itu. Aku masih mencoba mengarahkan pandanganku ke berbagai arah, siapa tahu ia ada di sana. Namun, hingga bajuku mulai basah karena hujanpun, aku tak menemukannya.

Hujan kian deras dan akupun langsung bergegas menaiki bus untuk balik ke tempat kos. Sepanjang perjalanan, hatiku terusik dengan kejadian barusan itu. Nyesel juga dalam hati, kenapa aku menunda-nuda melakukan amal sholeh. Karena ternyata kesempatan untuk beramal sholeh itu ga datang berulang.

Aku jadi teringat hadist yang dibaca Pak Ustadz saat pengajian malam jum'at di masjid samping tempat kerja beberapa minggu lalu.

Dari Ibnu Umar RA beliau berkata: “Rosululloh S.A.W. pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir”. Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati” (HR. Bukhori)

Maksudnya adalah janganlah menunggu amal-amal yang bisa kita kerjakan di malam hari untuk pagi hari. Bahkan bersegeralah beramal. Begitu pula tatkala pagi hari. Janganlah terbetik di dalam hati kita
bahwa kita akan bertemu dengan sore hari sehingga kita pun akhirkan amal-amal pagi kita untuk malam hari.

Hmmm... This is just for sharing, karena mungkin banyak juga diantara kita yang mengalaminya.