Riyadhus Shalihin
Syarah dan Terjemah
Allah Ta'ala berfirman,
"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." (Al-Jumu'ah : 10).
Abu Abdullah bin Az-Zubair bin Al-Awwan ra. berkata bahwa Rasululllah saw. bersabda, "Sekiranya seorang di antara kalian membawa talinya, lalu pergi ke gunung kemudian datang dengan membawa seikat kayu bakar di punggungnya untuk dijual, kemudian Allah mencukupkannya (dari meminta-minta), itu lebih baik daripada ia meminta-minta kepada orang, baik diberi maupun tidak diberi." (h.r. Bukhari).
Pelajaran-pelajaran hadits
1. Anjuran untuk bekerja demi mendapatkan rezeki kendatipun seseorang menjalani profesi hina dan sederhana menurut kacamata manusia.
2. Kesungguhan jiwa dalam mencari rezeki yang halal.
Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Sekiranya seseorang di antara kalian mencari seikat kayu bakar lalu dibawa ke atas punggungnya, itu lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, diberi atau tidak." (muttafaq 'alaih).
Abu Hurairah ra. meriwayatkan dari Nabi saw. Beliau bersabda, "Adalah Abu Dawud as. tidak memakan selain hasil kerjanya." (h.r. Bukhari).
Pelajaran hadits
Anjuran untuk bekerja dan memakan makanan yang dibeli dengan hasil kerja sendiri sebagaimana yang dilakukan Dawud as.
Abu Hurairah ra. meriwayatkan dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda, "Adalah Zakaria as. itu seorang tukang kayu." (h.r. Muslim).
Pelajaran hadits
Keutamaan bekerja dan berproduksi untuk meneladi perilaku para Nabi Allah.
Miqdad bin Ma'dikarib ra. meriwayatkan dari Nabi saw. yang bersabda, "Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada ia memakan hasil kerja tangannya sendiri." (h.r. Bukhari)
Pelajaran hadits
Makanan yang paling baik dan kehidupan yang paling damai adalah makanan dan kehidupan yang dihasilkan oleh usaha dan tenaganya sendiri.
Catatan :
Secara umum pelajaran yang dapat diambil dari bab ini adalah sbb:
1. Anjuran untuk memenuhi sebab dan itu tidak bertentangan dengan tawakal kepada Allah Azza wa Jalla.
2. Pentingnya percaya kepada diri sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup dan agar seseorang tidak menghinakan dirinya di hadapan orang lain. Bekerja dan berusaha adalah pendidikan kemandirian yang bisa tumbuh dalam diri. Hal ini juga dimaksudkan agar seseorang tidak tunduk kepada kemalasan dan mengemis kepada orang lain. Sebab, Islam adalah agama kehidupan dan agama kerja untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Hadits 1/539
Abu Abdullah bin Az-Zubair bin Al-Awwan ra. berkata bahwa Rasululllah saw. bersabda, "Sekiranya seorang di antara kalian membawa talinya, lalu pergi ke gunung kemudian datang dengan membawa seikat kayu bakar di punggungnya untuk dijual, kemudian Allah mencukupkannya (dari meminta-minta), itu lebih baik daripada ia meminta-minta kepada orang, baik diberi maupun tidak diberi." (h.r. Bukhari).
Pelajaran-pelajaran hadits
1. Anjuran untuk bekerja demi mendapatkan rezeki kendatipun seseorang menjalani profesi hina dan sederhana menurut kacamata manusia.
2. Kesungguhan jiwa dalam mencari rezeki yang halal.
Hadits 2/540
Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Sekiranya seseorang di antara kalian mencari seikat kayu bakar lalu dibawa ke atas punggungnya, itu lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, diberi atau tidak." (muttafaq 'alaih).
Hadits 3/541
Abu Hurairah ra. meriwayatkan dari Nabi saw. Beliau bersabda, "Adalah Abu Dawud as. tidak memakan selain hasil kerjanya." (h.r. Bukhari).
Pelajaran hadits
Anjuran untuk bekerja dan memakan makanan yang dibeli dengan hasil kerja sendiri sebagaimana yang dilakukan Dawud as.
Hadits 4/542
Abu Hurairah ra. meriwayatkan dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda, "Adalah Zakaria as. itu seorang tukang kayu." (h.r. Muslim).
Pelajaran hadits
Keutamaan bekerja dan berproduksi untuk meneladi perilaku para Nabi Allah.
Hadits 5/543
Miqdad bin Ma'dikarib ra. meriwayatkan dari Nabi saw. yang bersabda, "Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada ia memakan hasil kerja tangannya sendiri." (h.r. Bukhari)
Pelajaran hadits
Makanan yang paling baik dan kehidupan yang paling damai adalah makanan dan kehidupan yang dihasilkan oleh usaha dan tenaganya sendiri.
Catatan :
Secara umum pelajaran yang dapat diambil dari bab ini adalah sbb:
1. Anjuran untuk memenuhi sebab dan itu tidak bertentangan dengan tawakal kepada Allah Azza wa Jalla.
2. Pentingnya percaya kepada diri sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup dan agar seseorang tidak menghinakan dirinya di hadapan orang lain. Bekerja dan berusaha adalah pendidikan kemandirian yang bisa tumbuh dalam diri. Hal ini juga dimaksudkan agar seseorang tidak tunduk kepada kemalasan dan mengemis kepada orang lain. Sebab, Islam adalah agama kehidupan dan agama kerja untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Serta Mohon Komentar disampaikan secara baik dan sopan. Terimakasih
Comment Form under post in blogger/blogspot